Translate

Monday, May 27, 2013

Visi & Misi dan MSDM ( Review Psikologi Industri - 4 )


Assalammualikum teman teman :)

Ketemu lagi sama saya untuk sharing session tentang pengalaman dan wawasan baru yang udah saya dapet dari dosen idola saya, Pak seta Wicaksana :)

Pertemuan mata kuliah Psikologi Industri berlangsung pada Kamis, 23 Mei 2013 lalu.

Sebelum ke sharing session dimulai seperti biasa prolog dulu yaaaaa hehehe ;)

Hari itu hari kamis tadinya di jadwal kita sebenernya gaada mata kuliah alias libur lalu sang ketua kelas Bpk. Gilang Aria Bintang berinisiatif drpd kosong melompong jadwalnya lebih baik diisi sama mata kuliah yang masih punya utang pertemuan sama kelas kita. Oke kita setuju. Terima kasih bpk. Gilang :)
Sebenernya ada beberapa mata kuliah yang masih punya utang pertemuan dan yang paling banyaknya sebenernya Fisika II by NRP. Tapi ga mungkin bisa dia ngisi mata kuliah malem itu hari sabtu minggu yg udah terjadwal aja dia sering berhalangan apalagi buat ngisi kuliah malem yg pemberitahuannya lumayan mendadak. Itu sulit...............
Setelah melalu diskusi yang penjang bersama teman teman yang lain di Whatsapp akhirnya kami memutuskan untuk diisi aja sama Pak Seta dan setelah kami menghubungi beliau, beliau bisa. Kenapa kami tiba-tiba memilih mata kuliah tsb? Dikarenakan jadwal untuk mata kuliah ini lumayan berantakan karena sering bentrok sama pelajaran lain. Dan ditambah lagi pelajaran ini menyenangkan makanya temen temen langsung setuju. Haaaaaah.... Semester 2 kali ini lumayan kacau jadwalnya. Kasian ya kita L

Oke kita cussssss ke sharingnya aja yaaaaa.
Yang pertama akan kita bahas yaitu tentang Visi dan Misi.

Apa sih visi dan misi itu?

 Visi (Vision)

Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan 
rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.

Jadi dapat disimpulakan bahwa visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.


Misi (Mission)

Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.

Jelas ya apa itu visi dan misi.

Masa depan suatu perusahaan tercermin dari visi dan misinya. Makanya kalau mau melamar ke sebuah perusahaan kita harus tau dulu visi dan misinya apa. Masa depan perusahaan yang akan kita lamar bakal cemerlang apa suram. Normalnya setiap personil perusahaan harus tau visi dan misi perusahaannya. Jadi kalau kita melamar dan diinterview sama personil perusahaan (orang HRD) gaada salahnya kita tanya apa sih visi dan misi perusahaan tsb? Kalau dia ga apal wahhhhh..... perlu dipertanyakan tuh hahhahaha. Soalnya dari visi dan misi perusahaan kita bisa tau karir kedepannya kita di perusahaan tersebut. Benefit apa yg akan kita dapat dari pencerminan visi dan misi tersebut. Hah! kenapa saya baru tau sekarang sebegitu pentingnya visi dan misi dan keterlibatannya terhadap personil sebuah perusahaan. Tau gitu pas interview kemaren saya tanyaain tuh orang yg interview saya hahahaha.
Kedua kita akan bahas mengenai MSDM

Apa itu MSDM ?

Kata om wikipedia sih gini :

MSDM (Manajemen sumber daya manusia) adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah MANUSIA BUKAN MESIN dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologisosiologi, dll. Unsur MSDM itu sendiri adalah manusia.

Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

Perusahaan beruntung bila bisa menggaet tenaga manajerial, yang sudah pengalaman ataupun trainee, yang brilyan. Kerepotannya adalah bagaimana membuat si “Bintang” itu betah di perusahaan. Gaji besar tak selalu menjamin ia bakal “loyal” terus. Disinilah pentingnya psikologi Industri dalam menangani maslah kebetahan disuatu perusahaan (udah dibahas di post sebelumnya yaaaa)

Hal lain yang dapat membuat “orang baru” dalam perusahaan semakin betah adalah apabila dalam bulan-bulan pertama ia sudah dilibatkan dalam beberapa persoalan perusahaan yang cukup penting. Ini kesempatan pula baginya untuk menyumbangkan pikirannya dalam rangka pemecahan masalah. Syukur-syukur bila sumbang sarannya benar-benar diperhatikan dan kalau memang itu usul yang pantas diterapkan. Secara psikologis hal ini dapat diterangkan sebagai proses daur pengalaman yang menguatkan perilaku tertentu yang dikehendaki. Dalam proses seperti ini, urutan-urutan kejadian adalah sebagai berikut:

• ada pegawai baru dalam perusahaan, • sebagai orang baru ia akan mengacu pada atasannya dalam perusahaan, • bila atasan atau pimpinan perusahaan itu memberi kesempatan padanya untuk berpe-ran aktif dalam suatu pemecahan persoalan, maka, • pegawai baru tersebut akan memperoleh rasa puas yang sifatnya menguatkan keputusan-nya semula untuk masuk dalam perusahaan.

Kalau ditempat kerja saya (PT. XY) ya alhamdulillahnya ada penilaian langsung oleh atasan terhadap kinerja kita sebulan sekali. Dan biasanya tatap muka langsung dan disitulah terjadi obrolan seputar kerjaan. Pada saat itu kita berkesempatan buat curhat tentang kerjaan. Apa aja hambatan yang terjadi dilapangan selama bekerja. Keluh kesah apa aja yg kita rasain. Capeeeeeeeeeeeeeeee!!!! sampelnya banyak mulu, alat tidak mendukung, kekurangan tenaga, partnernya kurang asyiiiik...................(curhat) hehehe. atau kita punya masukan untuk perbaikan sistem kerja kedepannya. Seengganya lega yaaaa kalo atasan tau problem kita dilapangan dan kita bisa menyampaikan aspirasi kita. dan atasan jadinya ga cuma terima beres kerjaan kita tanpa peduli bagaimana usaha dan nasib kita menyelesaikan pekerjaan tersebut.

saya sedih :"( .............. soalnya ini postingan terakhir tentang wawasan baru yang saya dapet dari Pak Seta karena pertemuan kamis lalu adalah tatap muka dan sharing terakhir yang pak Seta berikan buat kita huhuhuhu.dan akan diganti dengan dosen yang lain. semoga dosen tersebut se-menyenangkan bapa yaaaa.... dan blog ini juga InsyaAllah akan tetap memberikan dan membagi pengelaman pengalaman dan ilmu yang saya dapat untuk teman-teman. kalau kata Pak Seta "Tetap Berbagi dan Salam Sobat!" :')

Semoga bermanfaat ya teman teman assalammualikum :) 

Sunday, May 19, 2013

Rekrutmen dan Seleksi ( Review Psikologi Industri - 3)


Assalammualaikum semua ketemu lagi nih kita, saatnya saya kembali nge-share pengalaman dan ilmu baru tentang apa yang saya pelajari di mata kuliah Psikologi Industri by Pak seta, Sabtu 11 mei 2013 yang lalu.
Mau curhat dikit tentang apa aja yg terjadi hari sabtu sebelum matkul PI boleh kali yaaaaa hehehe.

Jadi gini saya berangkat kuliah dari rumah sekitar jam 07.15 am dan sedikit terburu-buru ngejar kereta yg pemberangkatan sekitar jam 07.42 am dari bogor. Dan alhamdulillahnya saya sempet naek kereta yg itu. Terus saya sampe kampus sekitar jam 08.30 am dan saya belajar dulu sama teman teman yg lain karena ada UTS Mekanika Teknik alhamdulillah saya dan teman teman yg lain bisa ngerjain soalnya J semoga nilainya memuaskan ya amin!. Terus siangnya ada mata kuliah kalkulus 2 dan seharusnya adalah mata kuliah Pegetahuan Lingkungan setelahnya. Tapi dosen PL nya berhalangan. Seneng tuh bakal pulang cepet. Dan gilang (ketua kelas) dateng.......

“Temen-temen jangan pulang dulu kita dr jam 7 sampai jam 9 ada matkul” kata gilang

“APAAAAAAAAA?!!!!!!” kata kita semua

“Iya dan UTS jadi harus dateng yaaaa. Kita bakal UTS Psikologi Industri” kata gilang

Kita semua tercengang sebentar. Tapi seenganya ke-kaget-an kita mereda karena untungnya matkul tambahannya Psikologi Industri soalnya fun pelajarannya. Coba kalo Fisika sulit itu sulit...........
Oke kita langsung ke pembahasan aja ya. Jadi ilmu baru yang saya dapet setelah UTS berlalu dan sharing session setelahnya dengan pak Seta, yaitu :

·         Hubungan antara Psikologi dan Industri

Psikologi Industri mengacu pada proses perilaku pada suatu organisasi, misalnya ketika mengevaluasi hubungan seseorang dengan pekerjaan mereka. Mereka menganalisis cara seseorang bekerja, keterampilan mereka, tugas, kewajiban, dan umum kepuasan dengan pekerjaan mereka sehari-hari.

Informasi ini sangat membantu untuk sumber daya manusia departemen dan pengawas perusahaan atau industri yang harus membuat program pelatihan, dan manfaat sistem umpan balik, dan membuat keputusan perekrutan serta terlibat dalam praktek-praktek perekrutan. Sebagian besar perusahaan menggunakan psikolog industri untuk melatih staf mereka sendiri sehingga organisasi dapat berjalan lancar dan pada kapasitas puncak.

PELAJARAN INI MEMANG PENTING BANGEEETTTTT!!!! (ga selow)

·         Penyebab seseorang ga betah sama pekerjaannya di suatu industri sedangkan semua fasilitas dan materi dangan memadai

Menurut saya yang menyebabkan seseorang betah dengan pekerjaannya bukan hanya dilihat dari segi materi dan fasilitas yang memadai. Suasana lingkungan kerja, passion dan partner kerja juga sangat mempengaruhi kebertahanan seseorang dalam menjalani suatu pekerjaan. Kita bahas pertama dari segi lingkungan kerja, kalau dari segi materi sangat dipenuhi bahkan lebih dari cukup namun lingkungan kerja tidak nyaman seperti sering mendapat tekanan dari atasan dimarahin terus, dll lama lama juga ga bakal betah. Saya juga pasti gitu lah. 

Kedua passion kalo misalnya kita kerja posisi sebagai analis padahal passion kita bukan disitu misalnya lebih ke arah seni kaya nyanyi, design baju, atau bahkan mau bikin butik atau online shop (curhat) pasti ga bakal bertahan lama di pekerjaan tersebut karena kita kerja Cuma berdasarkan instruksi aja tanpa menjiwainya. Suatu pekerjaan pasti fun dan senang untuk dijalani karena emang passion kita di bidangnya. Ketiga partner kerja kalo partner kerja kita ga asik senengnya marah marah mulu cari muka depan atasan pasang tampang gaenak terus emang betah kerja bareng sama orang kaya gitu? Ih amit amit ya hahaahahah. Begitulah kurang lebihnya.

Dua hal tersebut merupakan 2 dari 4 soal yg pak Seta keluarin pada saat UTS. Sekarang kita bahas materinya yaa. Cusssss..............
Jadi sabtu kemaren ngebahas tentang Rekruitment dan Seleksi. Jadi gini :

Apa itu Rekrutment dan Seleksi ?

Perekrutan seleksi adalah proses menghasilkan atu kelompok pelamar yang memenuhi syarat untuk pekerjaan-pekerjaan organisasional dan proses dimana pemilihan orang-orang yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan di sebuah perusahaan.
Tujuan dari rekrutmen adalah mendapatkan calon karyawan sebanyak mungkin sehingga memungkinkan pihak manajemen (recruiter) untuk memilih atau menyeleksi calon sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh sekolah. Semakin banyak calon yang berhasil dikumpulkan maka akan semakin baik karena kemungkinan untuk mendapatkan calon terbaik akan semakin besar.

Biasanya dalam proses perekrutan itu pasti ada interview kan sama orang HRD. Dan mereka nanya nanya orang yang direkrut biasanya berdasarkan CV yg mereka apply ke perusahaan tersebut. Ngomong-ngomong soal CV. Apa sih CV itu? CV (Curriculum Vitae) yaitu dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.  Ini dari CV itu harus sesuai sama kebutuhan perusahaan. Misalnya perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang akan diposisikan sebagai analis, berarti orang yg melamar tersebut harus mencantumkan pengalaman dan keunggulannya yg berhubungan dengan posisi tersebut. Jangan malah mencantumkan di keunggulannya dibidang yg sama sekali tidak berhubungan dengan posisi yg dibutuhkan seperti juara lomba menyanyi atau menggambar. Ngedenger pak seta ngomong gitu saya ketawa-tawa sendiri soalnya saya adalah salah satu orang yang pernah nge-apply CV ke suatu perusahaan dan mencantumkan “juara lomba menyanyi dan menggambar” dalam CV saya. Kenapa saya nyantumin kata kata itu? Soalnya saya bingung prestasi apa yang udah saya raih saking sedikitnya hahaha ampe yang ga penting kaya gitu dicantumin. Hahahahah dasar!

Tapi alhamdulillahnya saya dipanggil buat wawancara bahkan saya dibilang gini sama recuiternya “kamu mau jadi artis ya?” dengan polosnya saya bilang semoga aja suatu hari nanti. Hahahahahahahahaahaha!. Dan lebih alhamdulillahnya lagi saya diterima kerja dan masih bekerja di perusahaan tersebut SAMPAI SAAT INI (emang udah rejeki kali yaaaaaa)

Tapi lain kali kalo temen-temen bahkan saya sendiri meng-apply CV harus singkron dan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan tersebut ya jangan sampe diluar konteks yang dibutuhkan. Sekian ya sharing session kita semoga bermanfaat.

 Assalammualaikum semua sampai ketemu di sharing-sharing session berikutnyaa J





Saturday, May 4, 2013

Jobdesk dan HRD ( Review Psikologi Industri - 2)


Minggu 28 April 2013
Hari itu saya dan teman-teman yang lain kuliah full dari jam setengah 9 pagi hingga jam 6 sore. Dan mata kuliah Psikologi Industri ada di jam setengah 4 sampai jam 6 sore. Alhamdulillahnya sore itu kebagian pelajaran Psikologi Industri jadi lumayan bisa refresh otak karena sebelumnya pelajaran kalkulus yg lumayan nguras otak saya ampe keram.
Sore itu Pak Seta ngasih wawasan baru lagi buat kita yang sangat bermanfaat yaitu tentang Jobdesk dan apa sih peran HRD dalam suatu perusahaan. Pertama kita bahas tentang Jobdesk dulu ya.

Apa sih Jobdesk itu?
Menurut suatu website jobdesk itu adalah Sebuah kumpulan informasi jabatan dan disusun secara sistematis yang diperoleh melalui Job Analysis, yang dapat mengidentifikasi dan menguraikan suatu jabatan atau posisi tertentu sehingga membuat status setiap jabatan menjadi jelas akan: Fungsi & Perannya, Hasilnya, Tanggungjawabnya.

Manfaat Jobdesk itu apa emangnya?

1.    Membantu atasan dan bawahan mengerti: Mengapa suatu jabatan diadakan dan Apa tujuan utamanya.
2.    Sebagai Alat Managemen untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi : Performance Management, Staffing & Selection, Organization Design, Reward System, Career Development & Training.
Menurut alurnya sih begini



Penjelasan alurnya kurang lebih begini :

Sebuah perusahaan pasti punya fungsi strategis, fungsi strategis ini akan dituangkan dalam tujuan dari perusahaan tersebut. Tujuan ini kemudian dituangkan lagi kedalam visi dan misi perusahaan,
Untuk mencapai visi dan misinya perusahaan akan membuat rencana rencana strategis tahunan 5 tahun, 10 tahun dst. untuk mencapai target dari tiap rencana ini pastinya akan muncul fungsi fungsi atau bagian bagian dalam perusahaan tersebut seperti bagian keuangan, custamer service, HRD, dll
Dalam suatu bagian agak ga mungkin kalo dianggotakan satu orang saja, oleh karena itu dibuatlah suati struktur organisasi. Dari struktur ini ditentukanlah posisi atasan dan bawahan. Setelah ditentukan posisi jabatan dibuatlah jobdesk buat mereka supaya jelas apa yang harus mereka kerjakan.

Oke cukup untuk pembahasan tentang Jobdesk. Sekarang kita ngebahas tentang HRD ya.

Apa itu HRD ?

Setelah saya browsing jadi gini nih pengertiannya :

Pengertiah HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Dalam ilmu terapannya, HRD biasa disebut sebagai “Personalia” atau “Kepegawaian”. HRD dalam manajemen juga biasa disebut dengan “Human Capitol” atau “Human Resources Management”.
Menurut Raymond A. Noe (2000), "Human Resources Management refers to the policies, practices, and systems that influence amployees behavior, attitudes, and performance”.
Menurut William B. Werther Jr. (1993:10), "The purpose of human resource management is to improve the productive contribution of people to the organization in an ethical and socially responsible way". 
Arti lain dari Human Resources Development (Sumber Daya Manusia/SDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.

Tugas HRD itu apa yaaaaaaa?
Jadi staff HRD itu ternyata ga semudah saya bayangin. Gini nih uraian tugas mereka :

Seleksi dan rekrutmen
bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaanpegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut di posisi-posisi yang tepat. Kami percaya, agar dapatmenjalankan fungsinya dengan baik (menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat), maka biasanyafungsi ini sudah memiliki success profile sebagai acuan yang membantu menyeleksi kandidat yang sesuai.Sedangkan untuk metode seleksi, biasanya sangat bervariasi, mulai dari psikotest, interview, skill test,referensi maupun assessment center.
Training dan development
memiliki fungsi yang menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasimelalui berbagai aktivitas pelatihan, pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuandan keterampilan kerja. Aktivitas ini dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Menurut survey DDImengenai Leadership Forecast 2005|2006, beberapa metode pengembangan yang populer saat ini adalah on-the-job training dan coaching disusul training.
Compensation and Benefit
berfungsi untuk menyusun strategi hingga implementasi atas seluruhkompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar.
Penilaian kinerja
merupakan upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkandengan aktual kinerja yang ditunjukkan. Pilar performance management bertanggung jawab untuk merancang sistem hingga implementasi penilaian kinerja para pegawai hingga laras dengan objective yangharus dicapai oleh organisasi. Saat ini kami melihat berbagai strategi/metode/sistem penilaian kinerja, namunkami percaya bahwa tanpa eksekusi yang efektif maka strategi/metode/sistem yang sudah disusun akanmenjadi sia-sia. Strategi penilaian kinerja yang ideal menurut kami harus dapat menjawab perkalian berikutini:Strategic Business Focus x Cascading Accountabilities x High Quality Interactions x Ensured Sustainability= Strategy Realized
Career Planning
bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggotaorganisasi. Fungsi ini menjawab setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dankompetensi yang ia miliki. Mengacu kepada kondisi jangka panjang, karir setiap pegawai akan ditentukanoleh kelompok kerja di mana masing-masing pegawai bekerja (vertical path), namun denganmempertimbangkan besarnya organisasi masing-masing, penyeberangan karir dari setiap kelompok tidak dapat dihindarkan (cross functhin career path) atau bahkan berpindah dari satu kelompok ke kelompok lainnya (horizontal carreer path)

Udah dulu yaa sharing session tentang Jobdesk dan HRD nya sampai jumpa di pembahasan selanjutnya temn teman. Semoga bermanfaat yaa.