Assalammualikum teman teman :)
Ketemu lagi sama saya untuk sharing session tentang pengalaman dan
wawasan baru yang udah saya dapet dari dosen idola saya, Pak seta Wicaksana :)
Pertemuan mata kuliah Psikologi Industri berlangsung pada Kamis, 23 Mei
2013 lalu.
Sebelum ke sharing session dimulai seperti biasa prolog dulu yaaaaa
hehehe ;)
Hari itu hari kamis tadinya di jadwal kita sebenernya gaada mata kuliah
alias libur lalu sang ketua kelas Bpk. Gilang Aria Bintang berinisiatif drpd
kosong melompong jadwalnya lebih baik diisi sama mata kuliah yang masih punya
utang pertemuan sama kelas kita. Oke kita setuju. Terima kasih bpk. Gilang :)
Sebenernya ada beberapa mata kuliah yang masih punya utang pertemuan
dan yang paling banyaknya sebenernya Fisika II by NRP. Tapi ga mungkin bisa dia
ngisi mata kuliah malem itu hari sabtu minggu yg udah terjadwal aja dia sering
berhalangan apalagi buat ngisi kuliah malem yg pemberitahuannya lumayan
mendadak. Itu sulit...............
Setelah melalu diskusi yang penjang bersama teman teman yang lain di
Whatsapp akhirnya kami memutuskan untuk diisi aja sama Pak Seta dan setelah
kami menghubungi beliau, beliau bisa. Kenapa kami tiba-tiba memilih mata kuliah
tsb? Dikarenakan jadwal untuk mata kuliah ini lumayan berantakan karena sering
bentrok sama pelajaran lain. Dan ditambah lagi pelajaran ini menyenangkan
makanya temen temen langsung setuju. Haaaaaah.... Semester 2 kali ini lumayan
kacau jadwalnya. Kasian ya kita L
Oke kita cussssss ke sharingnya aja yaaaaa.
Yang pertama akan kita bahas yaitu tentang Visi dan Misi.
Apa sih visi dan misi itu?
Visi (Vision)
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Jadi dapat disimpulakan bahwa visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Misi (Mission)
Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Atau dapat dikatakan bahwa visi merupakan pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan seperti yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Jadi dapat disimpulakan bahwa visi adalah cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Misi (Mission)
Misi (mission) adalah apa sebabnya kita ada (why we exist / what we believe we can do). Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8), Di dalam misi produk dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan, pasar yang dilayani dan teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam pasar tersebut. Pernyataan misi harus mampu menentukan kebutuhan apa yang dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut, dimana mereka berada dan bagaimana pemuasan tersebut dilakukan.
Menurut Drucker (2000:87), Pada dasarnya misi merupakan alasan mendasar eksistensi suatu organisasi. Pernyataan misi organisasi, terutama di tingkat unit bisnis menentukan batas dan maksud aktivitas bisnis perusahaan. Jadi perumusan misi merupakan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas yang memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggannya (Prasetyo dan Benedicta, 2004:8)
Menurut Wheelen sebagaimana dikutip oleh Wibisono (2006, p. 46-47) Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam usahanya mewujudkan Visi. Dalam operasionalnya orang berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi Visi. Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula memberikan petunjuk garis besar cara pencapaian Visi.
Jelas ya apa itu
visi dan misi.
Masa depan suatu
perusahaan tercermin dari visi dan misinya. Makanya kalau mau melamar ke sebuah
perusahaan kita harus tau dulu visi dan misinya apa. Masa depan perusahaan yang
akan kita lamar bakal cemerlang apa suram. Normalnya setiap personil perusahaan
harus tau visi dan misi perusahaannya. Jadi kalau kita melamar dan diinterview
sama personil perusahaan (orang HRD) gaada salahnya kita tanya apa sih visi dan
misi perusahaan tsb? Kalau dia ga apal wahhhhh..... perlu dipertanyakan tuh
hahhahaha. Soalnya dari visi dan misi perusahaan kita bisa tau karir kedepannya
kita di perusahaan tersebut. Benefit apa yg akan kita dapat dari pencerminan
visi dan misi tersebut. Hah! kenapa saya baru tau sekarang sebegitu pentingnya
visi dan misi dan keterlibatannya terhadap personil sebuah perusahaan. Tau gitu
pas interview kemaren saya tanyaain tuh orang yg interview saya hahahaha.
Kedua kita akan
bahas mengenai MSDM
Apa itu MSDM ?
Kata om wikipedia sih gini :
MSDM (Manajemen sumber daya manusia) adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga
kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan
secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan,
karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah MANUSIA BUKAN MESIN dan bukan
semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang
ilmu seperti psikologi, sosiologi,
dll. Unsur MSDM itu sendiri adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi
sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan
karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang
baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik
manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
Perusahaan beruntung bila bisa menggaet tenaga manajerial, yang sudah
pengalaman ataupun trainee, yang brilyan. Kerepotannya adalah bagaimana membuat
si “Bintang” itu betah di perusahaan. Gaji besar tak selalu menjamin ia bakal
“loyal” terus. Disinilah pentingnya psikologi Industri dalam menangani maslah
kebetahan disuatu perusahaan (udah dibahas di post sebelumnya yaaaa)
Hal lain yang dapat membuat “orang baru” dalam perusahaan semakin betah
adalah apabila dalam bulan-bulan pertama ia sudah dilibatkan dalam beberapa
persoalan perusahaan yang cukup penting. Ini kesempatan pula baginya untuk
menyumbangkan pikirannya dalam rangka pemecahan masalah. Syukur-syukur bila
sumbang sarannya benar-benar diperhatikan dan kalau memang itu usul yang pantas
diterapkan. Secara psikologis hal ini dapat diterangkan sebagai proses daur
pengalaman yang menguatkan perilaku tertentu yang dikehendaki. Dalam proses
seperti ini, urutan-urutan kejadian adalah sebagai berikut:
• ada pegawai baru dalam perusahaan, • sebagai orang baru ia akan mengacu
pada atasannya dalam perusahaan, • bila atasan atau pimpinan perusahaan itu
memberi kesempatan padanya untuk berpe-ran aktif dalam suatu pemecahan
persoalan, maka, • pegawai baru tersebut akan memperoleh rasa puas yang
sifatnya menguatkan keputusan-nya semula untuk masuk dalam perusahaan.
Kalau ditempat kerja saya (PT. XY) ya alhamdulillahnya ada penilaian
langsung oleh atasan terhadap kinerja kita sebulan sekali. Dan biasanya tatap
muka langsung dan disitulah terjadi obrolan seputar kerjaan. Pada saat itu kita
berkesempatan buat curhat tentang kerjaan. Apa aja hambatan yang terjadi
dilapangan selama bekerja. Keluh kesah apa aja yg kita rasain. Capeeeeeeeeeeeeeeee!!!!
sampelnya banyak mulu, alat tidak mendukung, kekurangan tenaga, partnernya
kurang asyiiiik...................(curhat) hehehe. atau kita punya masukan untuk perbaikan sistem kerja kedepannya. Seengganya lega yaaaa kalo
atasan tau problem kita dilapangan dan kita bisa menyampaikan aspirasi kita. dan atasan jadinya ga cuma terima beres kerjaan kita tanpa
peduli bagaimana usaha dan nasib kita menyelesaikan pekerjaan tersebut.
saya sedih :"( .............. soalnya ini postingan terakhir tentang wawasan baru yang saya dapet dari Pak Seta karena pertemuan kamis lalu adalah tatap muka dan sharing terakhir yang pak Seta berikan buat kita huhuhuhu.dan akan diganti dengan dosen yang lain. semoga dosen tersebut se-menyenangkan bapa yaaaa.... dan blog ini juga InsyaAllah akan tetap memberikan dan membagi pengelaman pengalaman dan ilmu yang saya dapat untuk teman-teman. kalau kata Pak Seta "Tetap Berbagi dan Salam Sobat!" :')
Semoga bermanfaat ya teman teman assalammualikum :)